JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Proyek pengembangan IKN Nusantara untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) WP 1B dan 1C senilai Rp1,23 triliun mulai dilelang oleh Kementerian PUPR .
Lelang pembangunan tersebut merupakan tindak lanjut dari tingginya minat investor yang hendak masuk ke IKN pasca penjajakan pasar yang dilakukan beberapa bulan lalu oleh Presiden Joko Widodo, seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
"Pembangunan WP 1B dan 1C masuknya ke Anggaran tahun 2023, tetapi PU melakukan lelang dini," ujar Zainal Fatah, dikutip Minggu (11/12/2022).
Sekjen Zainal Fatah mengatakan pada TA 2022 anggaran untuk pembangunan IKN awalnya hanya digunakan untuk pengembangan KIPP WP 1A, namun tingginya minat investor membuat pengembangan WP 1B dan 1C dipercepat.
"Nanti akan ditandatangani (kontrak pemenang lelang) apabila Dipa sudah tersedia (tahun 2023)," sambung Zainal Fatah.
Mengutip laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, setidaknya ada 3 paket yang dilelang untuk pengembangan WP 1B dan 1C dengan total nilai Rp1,23 triliun.
Pertama paket dengan nama Tender Manajemen Konstruksi Land Development Sub WP 1B dan Sub-WP 1C senilai 19,5 miliar dengan tahap tender saat ini evaluasi dokumen kualifikasi yang diikuti oleh 27 peserta.
Selanjutnya untuk Land Development Sub-WP 1B dengan nilai kontrak Rp781 miliar. Tender tersebut dibuat tanggal 2 Desember yang saat ini diikuti oleh 43 peserta dan sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi.
Kemudian Land Development Sub-WP 1C, mempunyai nilai pagu paket Rp436 miliar yang saat ini sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi dan diikuti oleh 46 peserta. Ketiga paket tersebut jika ditotal nilainya sekitar Rp1,23 triliun.
"Yang kita siapkan jalan konstruksi di dalam kawasan itu sama land development, sekarang sedang dilelang," pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis