WASHINGTON,iNewsBalikpapan.id - Peringatan "dingin yang berbahaya" dikeluarkan Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) pada Kamis (22/12/2022) untuk sebagian besar negara saat akhir pekan Natal. Diperkirakan menjadi yang terdingin dalam beberapa dekade.
Suhu turun drastis hanya dalam beberapa jam pada Kamis. Sekitar 190 juta dari 335 juta penduduk negara itu berada di bawah beberapa jenis peringatan cuaca saat badai musim dingin diramalkan.
"Ini tidak seperti hari bersalju ketika Anda masih kecil," ujar Presiden Joe Biden memperingatkan Kamis setelah pengarahan dengan pejabat federal.
"Ini hal yang serius," papar dia.
Para peramal cuaca memperkirakan siklon bom, ketika tekanan atmosfer turun sangat cepat dalam badai yang kuat, berkembang di dekat perbatasan AS-Kanada. Montana, Dakotas, Nebraska, Wyoming termasuk di antara negara bagian yang mengalami kedinginan pada Kamis pagi.
NSW meramalkan, "Angin dingin yang memecahkan rekor dan mengancam jiwa di Great Plains (akan) menyebar ke bagian timur Bangsa pada Jumat."
Badan cuaca memperingatkan suhu akan turun antara -40 hingga -70 derajat Fahrenheit (-40 hingga -56 derajat Celcius), dengan hembusan angin kencang dan salju tebal diperkirakan menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu perjalanan.
"Angin menggigil sebesar ini dapat menyebabkan radang dingin dalam waktu kurang dari lima menit jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, dengan hipotermia dan kematian juga mungkin terjadi akibat paparan dingin yang berkepanjangan," papar badan cuaca.
Pihak berwenang menyampaikan kekhawatiran listrik dapat diputus karena badai dan meminta orang untuk menunda perjalanan. Lebih dari 112 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer atau lebih selama musim liburan.
Kekacauan Perjalanan
Badai musim dingin yang ekstrim diperkirakan akan mempengaruhi bandara di Midwest, Northeast dan East Coast. Di tengah musim perjalanan liburan yang sibuk, hampir 2.000 penerbangan yang dijadwalkan pada Kamis dan Jumat dibatalkan karena ledakan Arktik melonjak.
Menurut situs pelacakan FlightAware, sekitar 1.239 penerbangan di dalam, masuk atau keluar AS dibatalkan pada pukul 8 pagi ET (1300 UTC) pada Kamis.
699 penerbangan lainnya untuk hari Jumat juga dibatalkan. Kekacauan perjalanan liburan tahun ini terjadi setelah periode yang sama di tahun 2021 dirusak oleh wabah COVID di kalangan staf maskapai penerbangan yang memaksa ribuan pembatalan penerbangan.
Editor : Mukmin Azis