MOSKOW, iNewsBalikpapan.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia perlu mempertahankan cadangan makanan agar tetap stabil. Bahkan jika perlu, sejumlah ekspor harus dibatasi.
Dalam sambutan yang disiarkan televisi pada pertemuan tentang masalah ekonomi yang diketuai oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin, Selasa (17/1/2023), Putin mengakui agroindustri telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan ekonomi Rusia.
"Kita tidak bisa membiarkan semuanya diseret ke luar negeri," katanya.
Putin juga mengatakan, tidak ada yang dapat secara akurat memprediksi hasil pertanian Rusia untuk tahun 2023. Hal itu mengacu pada cuaca hangat yang tidak terduga di Eropa dan cuaca beku di Asia Tengah.
"Itu sebabnya kita sangat membutuhkan cadangan yang stabil. Sangat," katanya.
Tidak jelas apakah Putin mengisyaratkan bahwa Rusia mungkin akan membatasi ekspor komoditas pangan utama seperti biji-bijian. Sebelumnya, Rusia telah memotong pasokan gas ke negara-negara di Eropa yang telah menolak untuk mengalihkan pembayaran ke rubel menyusul sanksi ekonomi dan keuangan Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.
Putin juga mengatakan akan menolak untuk memasok minyak ke negara mana pun yang menerapkan batas atas harga Barat. Putin juga menuduh Barat mengobarkan perang ekonomi melawan Rusia.
Moskow juga telah berulang kali mengeluhkan upayanya untuk mengekspor pupuk yang juga diandalkan oleh banyak negara untuk meningkatkan hasil pertanian, digagalkan oleh Barat.
Editor : Mukmin Azis