get app
inews
Aa Read Next : Mobil Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Motif Aksi Masih Diselidiki

Korut Marah Gegara AS-Korsel Latihan Tempur Udara Gabungan dengan Jet Siluman

Kamis, 02 Februari 2023 | 12:54 WIB
header img
Korea Utara marah gegara AS dan Korea Selatan latihan tempur udara gabungan dengan melibatkan jet tempur siluman F-35, F-22, dan pesawat pengebom B-1B. (Foto: Kementerian Pertahanan Korea Selatan/REUTERS)

SEOUL, iNewsBalikpapan.id - Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menggelar latihan tempur udara gabungan dengan melibatkan jet tempur siluman F-35 , F-22, dan pesawat pengebom B-1B. Manuver tersebut membuat Korea Utara marah.

Kementerian Luar Negeri Korut pada Kamis (2/2/2023) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan oleh Amerika dan sekutunya telah mendorong situasi ke "garis merah ekstrem". 

Menurut kementerian tersebut, itu juga mengancam mengubah semenanjung Korea menjadi "medan perang besar yang lebih kritis". Pernyataan tersebut, yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah KCNA, mengatakan Pyongyang tidak tertarik untuk berdialog selama Washington menerapkan kebijakan yang bermusuhan.

"Situasi militer dan politik di semenanjung Korea dan di wilayah tersebut telah mencapai garis merah ekstrem karena manuver konfrontasi militer yang sembrono dan tindakan bermusuhan AS dan pasukan bawahannya," kata seorang juru bicara kementerian yang tidak disebutkan namanya dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan itu juga merujuk pada kunjungan ke Seoul minggu ini oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. 

Pada hari Selasa Austin dan rekannya dari Korea Selatan berjanji untuk memperluas latihan militer dan mengerahkan lebih banyak "aset strategis", seperti kapal induk dan pesawat pengebom jarak jauh, untuk melawan pengembangan senjata Korea Utara dan mencegah perang.

"Ini adalah ekspresi yang jelas dari skenario berbahaya AS yang akan mengubah semenanjung Korea menjadi medan perang besar dan zona perang yang lebih kritis," lanjut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korut.

 Korut, imbuh pernyataan itu, akan menanggapi setiap gerakan militer Amerika Serikat, dan memiliki strategi pencegahan yang kuat, termasuk kekuatan nuklir yang paling kuat jika perlu.

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut