PYONGYANG, iNewsBalikpapan.id - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik ke laut lepas pantai timur Semenanjung Korea. Penjaga Pantai Jepang juga mengatakan apa yang ditembakkan oleh Korut bisa jadi merupakan rudal balistik.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) seperti dilansir dari kantor berita Yonhap melaporkan rudal diluncurkan dari daerah Tongchang-ri di pantai barat negara itu pada Minggu (19/3/2023) pukul 11.05 pagi waktu setempat. Daerah itu merupakan lokasi peluncuran roket jarak jauh utama Korut.
"Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan dalam persiapan menghadapi kemungkinan peluncuran tambahan, militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat (AS)," kata JCS dalam pesan yang dikirimkan kepada wartawan.
Sebelumnya, Korut juga menembakkan rudal balistik antarbenua ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang pada Kamis (16/3/2023).
Peluncuran itu terjadi beberapa jam sebelum presiden Korea Selatan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak yang membahas cara-cara untuk melawan senjata nuklir Korut.
Amerika Serikat (AS), Kanada, India, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan perang anti-kapal selam bersama. Latihan bertajuk 'Sea Dragon 23' itu dimulai pada Rabu (15/3/2023) dan akan berakhir pada Kamis pekan depan.
Peserta berlatih di antaranya melacak target yang disimulasikan hingga melacak kapal selam Angkatan Laut AS.
Kekhawatiran terus berlanjut bahwa Korut dapat menggunakan latihan sekutu itu sebagai dalih untuk meluncurkan provokasi besar, seperti peluncuran ICBM dan bahkan uji coba nuklir.
Editor : Mukmin Azis