BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) kota Balikpapan Tahun 2022 tercatat mencapai Rp600 miliar menjadi sorotan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa timbulnya Silpa dalam pelaporan penggunaan anggaran merupakan hal biasa.
Menurut Rahmad, timbulnya Silpa bukan berarti adanya kekurangan namun ada beberapa kegiatan yang seperti masalah belanja yang harus sesuai dengan regulasi dan aturan.
"Silpa itu biasalah, bukannya kurang tapi memang ada beberapa kegiatan yang seperti masalah belanja yang harus sesuai dengan regulasi dan aturan. Kalau itu tidak sesuai dengan aturan kita tidak boleh dibelanjakan," kata Rahmad usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (29/5/2023).
Ia menyampaikan, hal ini adalah bentuk kesinergian tentang apa yang dilakukan adalah untuk kepentingan masyarakat, baik hal dalam hal ekonomi maupun keamanan, semua itu untuk kepentingan Kota Balikpapan.
"Ini semua on progres, seperti proyek sungai ngampal itu on progress pekerjaannya juga masih dalam perjalanan. Seperti juga bangunan sekolah pendidikan dan kesehatan sudah kita penuhi. Kita akan terus dorong anggaran kita ini yang keberpihakan kepada masyarakat, yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, itu yang paling penting," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh menyampaikan bahwa semua pandangan fraksi sudah dijawab oleh Wali Kota Balikpapan, dan tahapan akhirnya adalah diagendakan untuk melaksanakan rapat paripurna pendapat akhir fraksi.
Terkait besaran Silpa sebesar Rp600 miliar, menurutnya, hal tersebut akan dijawab nanti dipandangan akhir fraksi.
"Kan memang ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan, belum bisa dilansir, karena juga ada beberapa proyek multiyears yang dilaksanakan," tuturnya.
Ia menambahkan, sebenarnya Silpa yang terjadi tersebut adalah Silpa positif, karena sudah ada alokasinya cuman belum terserap. Karena proyek tersebut multiyears.
Editor : Mukmin Azis