BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pembangunan sekolah terpadu yang terletak di Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan dapat Surat Peringatan Pertama (SP1) dari Pemerintah Kota Balikpapan. Peringatan ini diterbitkan lantara progres pengerjaan proyek sekolah baru mencapai 40 persen sejak dimulai awal tahun 2023. Sehingga masih mengalami deviasi sebesar 10 persen.
"Untuk saat ini progres pembangunan sekolah terpadu Balikpapan Regency mengalami deviasi sebesar 10 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irvan Taufik, Rabu (9/8/2023).
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah memberikan surat teguran kepada pihak kontraktor, dan pihaknya juga akan segera memanggil pihak kontraktor untuk melakukan rapat pembuktian keterlambatan atau Show Cause Meeting (SCM). Sehingga pihak kontraktor akan merincikan apa yang akan dilakukan untuk mengejar deviasi ini.
"Jadi kita sudah memberikan surat teguran secara tertulis kepada pihak kontraktor. Kita juga telah memberikan Surat Peringatan satu (SP1) kepada pihak kontraktor, sebab deviasinya mencapai 10 persen," terangnya.
Dia menyampaikan, bahwa saat rapat SCM nanti pihaknya akan menanyakan secara rinci apa penyebab terjadinya deviasi 10 persen, dan apa yang akan dilakukan pihak kontraktor untuk mengejar deviasi 10 persen tersebut.
"Sehingga kita tunggu saja nanti apa hasil dari SCM dengan pihak Kontraktor, Konsultan dan Inspektorat," tutup dia.
Editor : Mukmin Azis