JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) konsisten bersama koalisi PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Komitmen itu disampaikan seusai rapat pemenangan pemilu di Kebayoran Baru, Minggu (10/9/2023).
Sandi mengatakan, sikap PPP tersebut merupakan bagian dari politik amar ma'ruf nahi munkar. "Kami istikamah dalam menjalankan politik amar ma'ruf nahi munkar, yaitu kita niatkan sebagai ibadah. Kita berkomitmen dengan kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani dengan PDI Perjuangan," katanya.
Komitmen itu disampaikan Sandi berulang-ulang seolah menegaskan bahwa PPP menutup pelakung terjadinya poros koalisi baru sebagaimana rumor beredar. "Kita istikamah terhadap kesepakatan yang telah kita tandatangani bersama dengan PDI Perjuangan," katanya hingga tiga kali.
Karena itu, fokus PPP saat ini yakni memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi pemilu presiden 2024. Dia mengatakan PPP menargetkan 11 juta suara di seluruh daerah di Indonesia.
"Semua (daerah) penting, semua strategis, tidak ada daerah yang dikhususkan, tidak ada daerah yang tidak diprioritaskan, semua daerah di prioritaskan, dan target 11 juta suara, target memenangkan hati, pikiran emak-emak, dan anak muda," katanya.
Sementara itu, mengenai mencuatnya nama Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres dari Ganjar Pranowo, Sandi enggan memberikan tanggapan. Sandiaga mengatakan posisi cawapres yang akan mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut bukan menjadi bagian dari kewenangannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengatakan semua pembahasan mengenai cawapres dari koalisinya, telah disepakati dalam rapat Bappilu, bahwa dirinya tidak berhak berkomentar atas isu tersebut.
"Juga tadi diputuskan di Bappilu tidak memberi komentar karena itu semuanya di luar wewenang kita," katanya.
Editor : Mukmin Azis