"Kami juga secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan pada masa peak season ini dapat berjalan secara aman, nyaman, lancar, dan selamat. Terlebih, momentum libur Natal dan Tahun Baru ini juga dibarengi dengan libur anak sekolah, sehingga semakin memicu tingginya animo dan minat masyarakat untuk berwisata," tuturnya.
Pada puncak arus mudik libur Natal, AP1 mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 72.871 pergerakan penumpang, disusul oleh Bandara Juanda Surabaya dengan 49.909 pergerakan penumpang, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.284 pergerakan penumpang.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih menjadi bandara dengan trafik tertinggi, mengingat Bali masih dan akan selalu menjadi destinasi wisata favorit bagi warga masyarakat untuk menghabiskan waktu liburannya. Dapat kami sampaikan juga bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara AP1 dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak sejak hari pertama operasional Posko Nataru pada 19 hingga 22 Desember, yakni mencapai 261.559 pergerakan penumpang," ucap Faik Fahmi.
Secara total, 15 bandara AP1 telah melayani sebanyak 884.183 pergerakan penumpang dan 7.059 pergerakan pesawat pada periode 19-22 Desember 2022. Dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama pada tahun lalu, maka terdapat pertumbuhan sebesar 19 persen untuk pergerakan penumpang dan 13 persen untuk pergerakan pesawat.
Sementara itu, untuk realisasi extra flight pada periode 19 hingga 22 Desember, realisasi di 15 bandara AP1 mencapai 291 flight. Tiga besar bandara AP1 dengan realisasi extra flight terbanyak pada periode ini adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 89 extra flight, Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi 35 extra flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 32 extra flight.
Editor : Mukmin Azis