get app
inews
Aa Read Next : Polisi Periksa Kejiwaan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Pekan Depan

Kronologi Pembunuhan Mengerikan, Satu Keluarga Dibantai Termasuk Mantan Pacar

Selasa, 06 Februari 2024 | 14:28 WIB
header img
Seorang remaja berinisial J (16) tega menghabisi nyawa lima orang sekeluarga di Desa Babulu Laut RT 18, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (6/2/2024) dini hari.(Foto: tangkapan layar)

PENAJAM PASER UTARA, iNewsBalikpapan.id - Seorang remaja berinisial J (16) tega menghabisi nyawa lima orang sekeluarga di Desa Babulu Laut RT 18, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (6/2/2024) dini hari.

Pembunuhan satu keluarga tersebut dijelaskan  Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto. Dia menjelaskan kronologi pembunuhan peristiwa itu. Awalnya, J yang merupakan tetangga korban, melancarkan aksinya sekitar pukul 01.30 WITA dengan menggunakan parang. Untuk melancarkan aksinya, J terlebih dahulu memadamkan listrik rumah korban.

"Tersangka mematikan listrik rumah korban, kemudian masuk dan menghabisi seluruh korban di dalam rumah. Total ada 5 korban," terang Supriyanto.


Tersangka J, pelaku pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara. (Foto: Polres Penajam Paser Utara)

Kronologi kejadian bermula saat J membunuh ayah korban, WL (34), yang saat itu berada di ruang depan. Kemudian, J membunuh istri korban, SW (34), yang tengah tidur bersama dua anaknya, VD (12) dan ZA (2,5 tahun). Terakhir, J membunuh RJ (15) yang ternyata mantan pacar pelaku.

"Hasil visum awal menunjukkan rata-rata korban mengalami luka bacok di bagian wajah," ungkap Supriyanto.

Kepada penyidik, J mengaku melakukan pembunuhan dalam kondisi mabuk minuman keras. Namun, keterangan tersebut diragukan oleh pihak kepolisian.

"Tersangka berbelit-belit. Dia mengaku mabuk bersama dua temannya, tetapi saat dikonfirmasi, dia tidak bisa menjelaskan siapa rekannya itu. Dan saat kami periksa, tidak tercium bau alkohol," kata Supriyanto.

Polisi telah mengamankan tersangka dan barang bukti berupa sebilah parang dan baju yang dikenakan J saat melakukan pembunuhan. Saat ini, jenazah kelima korban sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Ratu Aji Putri Botung PPU.

Kasus ini merupakan tragedi yang sangat memilukan dan menjadi bukti nyata bahwa aksi kriminalitas, terutama pembunuhan, masih menjadi permasalahan serius yang perlu ditangani dengan tegas.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut