get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Cek Penyebab Harga Beras Mahal KPPU Bentuk Tim Khusus

Rabu, 28 Februari 2024 | 23:43 WIB
header img
KPPU membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab harga beras di pasar yang terus mengalami peningkatan. (Foto: ilustrasi)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Komisioner KPPU Hilman Pujana mengatakan saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab harga beras di pasar yang terus mengalami peningkatan. Diketahui harga beras telah melambung tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Hilman mengatakan tim gabungan yang dibentuk untuk menyelidiki harga beras tersebut beranggotakan, Deputi Kajian Advokasi untuk Pencegahan hingga Komisioner Bidang Penegakan Hukum KPPU. 

"Kemarin rapat Komisi bentuk tim khusus beras ini ada dari tim kajian dan penegakan hukum," kata dia dalam konferensi pers di Kantornya, Rabu (28/2/2024).

Lebih jauh Hilman menjelaskan, tim khusus bentukan KPPU itu bertujuan untuk menganalisa seluruh aktivitas perberasan mulai dari hulu sampai hilir. Sejak padi di panen, dibawa kepenggilingan, hingga pendistribusian sampai pasar. Aktivitas tersebut tentunya melibatkan banyak pihak yang berpengaruh pada kondisi perberasan dipasar. 

"Indikasi kartel belum, tentu belum bisa kita simpulkan. Saat ini, proses pengumpulan data informasi ini jadi dasar kita, tak bisa simpulkan di awal," kata Hilman. 

"Tentunya kenapa kita bentuk semacam tim khusus tentunya kita melihat semacam apa namanya hal-hal yang, oh ini tim KPPU perlu turun untuk lihat sektor ini," sambungnya. 

Selain itu, tim khusus tersebut juga bekerja untuk menganalisis regulasi Pemerintah soal perberasan. Dikhawatirkan ada pula regulasi yang justru menjadi hambatan atau penyebab harga beras di pasar menjadi mahal. 

"Sumbernya ini apakah masalah di regulasi, kalau ada regulasi oh berimplikasi ke harga ini nanti kami memberikan saran dan pertimbangan," ujarnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut