JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Sahur merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan saat Ramadhan. Sebab, pada waktu ini Anda bisa menyantap makanan untuk mempersiapkan energi menjalani ibadah puasa seharian.
Ya, pada saat berpuasa banyak orang yang menganggap kalau dengan makan banyak saat sahur bisa mencegah rasa lapar lebih lama dibandingkan maka sahur dalam jumlah porsi kecil. Lantas apakah itu benar?
Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, Nadia Alaydrus menjelaskan, makan secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi pada hormon leptin yang menyebabkan sinyal lapar dan kenyang dapat muncul saat perut masih dalam keadaan penuh. Kondisi itu tidak menjamin perut dalam keadaan penuh bisa mencegah seseorang timbul rasa lapar lebih lama.
“Jadi malah sinyal lapar dan kenyang itu nggak terkontrol. Jadi sinyal lapar tuh sebenarnya bisa saja muncul padahal perut masih terisi penuh, belum lagi nih kalau sahurnya tuh kebanyakan itu malah bikin kita jadi makin gemuk, karena banyak kalori yang masuk,” kata dr Nadia, dikutip dari akun TikTok pribadinya @nadialaydrus.
Tidak hanya itu, dr Nadia mengatakan, seseorang yang makan sahur secara berlebihan dapat membuatnya merasa ngantuk saat menjalani aktivitas, karena pada saat mencerna makanan sel pankreas akan memproduksi insulin, dan pada saat inilah akan meningkatkan hormon melatonin dan serotonin.
Kedua hormon tersebut akan menghasilkan mata jauh lebih berat dibanding biasanya ketika seseorang konsumsi makan dalam jumlah banyak. Maka dari itu, dr Nadia menyarankan kepada masyarakat agar membatasi jumlah makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka puasa.
"Makanya kenapa tetap harus dibatasi juga tuh konsumsi makan pada saat sahur dan juga berbuka secukupnya aja dan kalau mau kenyang lebih lama saat berpuasa itu yang diperhatikan tuh bukan jumlah makanannya tapi jenis makanannya,” tuturnya.
Di sisi lain, adapun tips makan sahur yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar tubuh tetap bugar, di antaranya yaitu:
1. Mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan oat.
2. Perbanyak mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin harian.
3. Perbanyak mengonsumsi air.
4. Perbanyak mengonsumsi protein untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh dan meningkatkan imun tubuh.
Editor : Mukmin Azis