MUAROJAMBI, iNewsBalikpapan.id - Petani sapi di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi ini tidak menyangka sapi peliharaannya dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo. Sapi kurban ini akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
"Alhamdulillah bersyukur banget bisa dipercaya memelihara sapi kurban Presiden Jokowi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini," ujar Kuswanto (40) peternak sapi, Rabu (12/6/2024).
Dia menambahkan, nama sapi peliharaanya yang dibeli Pak Jokowi bernama Jenggot dengan berat sudah 900-an kg.
"Nama Jenggot karena belinya dengan Mbah Jenggot," kata Mas Tato nama sapaannya.
Diakuinya, sapi yang berusia 4 tahun tersebut sudah dipelihara lebih dari 2 tahun.
"Kalau belinya kurus. Tapi makannya gak ribet, cukup diberi makan rumput dan ampas tahu," katanya.
"Kalau mandi setiap hari dan untuk pemeliharaan sapi besar harus dengan suhu dingin," ucapnya lagi.
Mas Tato menceritakan awal sapinya dipilih Sekretaris Negara untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 2024.
"Awalnya Juni lalu saya dihubungi Dinas Peternakan Provinsi Jambi yang mencari sapi besar untuk kurban Presiden Jokowi. Alhamdulillah sapi saya yang terpilih," ujarnya.
Selanjutnya, pihak dinas provinsi melakukan pengecekan kesehatan terhadap si Jenggot.
"Alhamdulillah sudah divaksin, tes labfor dan diswab juga oleh pihak dinas provinsi," kata Mas Tata.
Untuk harga sapi jenis si Mental ini senilai Rp82.500.000.
"Alhamdulillah, semoga berkah bagi keluarga saya dan penerima daging kurban. Terima kasih Pak Jokowi," ucapnya.
Dia berharap peternak sapi dan hewan lainnya jangan takut beternak.
"Mudah-mudahan menjadi contoh petani peternak hewan sapi lainnya, karena semakin besar sapi semakin besar harganya," katanya.
Nantinya, si Jenggot akan dikirim sebagai kurban ke Masjid Jami' Al Ikhlas untuk warga Desa Selat, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Editor : Mukmin Azis