get app
inews
Aa Text
Read Next : Gudang Pecah Belah dan Plastik di Bukit Cinta Terbakar

Program TJSL PLN UIP KLT Bantu Fasilitasi Sertifikat Halal 50 UMKM Kota Balikpapan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:25 WIB
header img
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) beri dukungan berharga kepada 50 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan. (Foto: Ist)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) beri dukungan berharga kepada 50 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan dengan memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Sosialisasi sertifikasi halal sendiri melibatkan beberapa pihak, seperti dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Universitas Mulawarman sebagai narasumber, PLUT Kaltim serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan sebagai pendamping UMKM.

General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu intervensi program TJSL dengan judul Pembinaan UMKM Balikpapan Go Modern, Go Digital, Go Online yang sejalan dengan program nasional salah satunya untuk percepatan sertifikasi halal kepada seluruh UMKM guna memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas produk UMKM.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu UMKM di Balikpapan dalam memperoleh sertifikat halal, yang mempunyai urgensitas tinggi dalam pasar dimana saat ini sangat memperhatikan standar kehalalan produk. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga akan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal,” ujarnya.

Raja menjelaskan pihaknya sangat senang dapat berkontribusi dalam mendukung perkembangan UMKM di Balikpapan untuk dapat naik kelas. Program TJSL ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memajukan ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan bisnis kecil. 

“Kami percaya bahwa dengan sertifikasi halal, produk-produk UMKM ini akan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar,” tambah Raja.

Para pelaku UMKM yang terlibat dalam program ini adalah UMKM dengan produk makanan dan juga beberapa Rumah Potong Unggas (RPU) atau Rumah Potong Ayam (RPA) turut mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh PLN UIP KLT. 

Salah satu pelaku UMKM, Siti Fatonah, pemilik usaha salome di Balikpapan, mengungkapkan bantuan dari PLN sangat berarti bagi para pelaku usaha, terlebih untuk pelaku usaha dengan modal 10 juta bahkan kurang dari 10 juta.

“Kami belum memahami terkait bagaimana proses pengurusan perizinan, dimana ternyata harus membutuhkan nomor induk berusaha (NIB) terlebih dahulu, baru bisa diproses sertifikasi halalnya. Biaya nya juga lumayan tinggi, kini dengan program nasional dan dibantu dikoordinir oleh PLN jadi lebih mudah. Kami berharap usaha kami lebih berkembang, dan juga dapat memberikan rasa aman kepada para pembeli untuk menikmati makanan kami,” ucap Fatonah.

Program TJSL PLN ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM tetapi juga bagi masyarakat umum dengan meningkatkan kualitas produk yang tersedia di pasar. Melalui inisiatif ini, PLN UIP KLT berharap dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayahnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut