Maria Branyas, OrangTertua di Dunia Meninggal Dunia di Usia 117 Tahun

iNewsBalikpapan.id - Maria Branyas, orang tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 117 tahun. Branyas mengembuskan napas terakhirnya di panti jompo tempat dia tinggal.

Menurut pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosial X miliknya, yang sekarang dikelola oleh putrinya, Maria meninggal dengan tenang dalam tidurnya, sesuai dengan keinginannya, tanpa rasa sakit, pada Selasa (20/8/2024).

Juru bicara panti jompo juga mengonfirmasi kepergian Branyas, meski tak memberikan penjelasan rinci.

Branyas sempat mengisyaratkan bahwa ajalnya sudah dekat dalam posting-an di X pada Senin.

"Saya merasa lemah. Waktunya akan tiba. Jangan menangis, saya tidak suka air mata. Anda mengenal saya, ke mana pun pergi, saya akan bahagia," kata Branyas.

Guinness World Records mengungkap, Branyas genap berusia 117 tahun pada 4 Maret. Namun gelar sebagai orang tertua di dunia disandangnya sejak Januari 2023.

Perempuan kelahiran San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 1907 itu hijrah bersama keluarganya yang merupakan orang asli Spanyol, ke Catalonia. Saat itu dia berusia 7 tahun.

Dia menghabiskan sisa hidupnya di Catalonia, melewati perang saudara 1936-1939 dan dua pandemi yang terjadi dalam rentang satu abad, yakni flu Spanyol pada 1918 dan Covid-19 pada 2020-2022.

Branyas menikah dengan dokter asal Catalan, Joan Moret, pada 1931 dan dikaruniai tiga anak. Suaminya lebih dulu meninggalkannya yakni pada 1976. Seorang putranya, August, juga meninggal dalam kecelakaan traktor pada usia 86 tahun.

Ketika mencapai usia 117 tahun, Branyas disebut sebagai orang tertua ke-12 yang terverifikasi dalam sejarah oleh Guinness World Records. Orang tertua yang pernah ada adalah perempuan asal Prancis, Jeanne Calment, yang hidup hingga usia 122 tahun dan 164 hari.

Editor : Mukmin Azis