Survei yang digelar antara 1-7 Oktober 2024 menunjukkan bahwa dukungan untuk Isran-Hadi mencapai 65,1%, sementara Rudy-Seno hanya mendapatkan 26,8%. Sebanyak 10,1% responden masih belum menentukan pilihan. Survei ini melibatkan 800 responden dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dengan margin of error sebesar ±3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Budi Santoso, Direktur Global Insight Analytics, keunggulan Isran-Hadi dipengaruhi oleh rekam jejak mereka yang kuat serta tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil kerja mereka selama menjabat.
“Isran dan Hadi dikenal berhasil dalam membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi daerah, dan memiliki reputasi yang bersih dari korupsi. Faktor-faktor inilah yang membuat elektabilitas mereka tetap tinggi,” ungkap Budi.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang terjalin baik antara pasangan ini dengan masyarakat turut berperan dalam tingginya dukungan dari berbagai kalangan.
“Publik mengapresiasi program-program pembangunan yang telah dijalankan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, beasiswa pendidikan, serta program kesejahteraan sosial lainnya,” tambahnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden yang dipilih secara acak, mewakili pemilih di Kalimantan Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengolahan data dilakukan secara proporsional dari berbagai wilayah provinsi untuk memastikan akurasi hasil survei.
Dengan hasil yang menunjukkan keunggulan yang signifikan, pasangan Isran-Hadi semakin dijagokan menjelang pemilihan Pilkada 2024. Namun, dengan waktu yang tersisa, persaingan diperkirakan akan semakin intens. Warga kini menanti langkah-langkah strategis dari kedua kubu dalam mempertahankan atau meningkatkan dukungan hingga hari pemilihan.
Editor : Mukmin Azis