SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id — Tagar SATU Isran for Kaltim meraih perhatian luas dan menjadi trending di platform media sosial X (Twitter) seiring dengan semakin dekatnya Pilkada Kalimantan Timur.
Tagar ini diinisiasi oleh para pendukung yang ingin menekankan keunggulan dan pencapaian pasangan calon gubernur petahana, Isran Noor, dalam memimpin provinsi tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Di sela dalam debat publik kedua yang berlangsung pada Minggu (3/10/2024), sejumlah akun pengguna X menyampaikan dukungannya secara terbuka, dengan menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada program yang realistis dan berdampak langsung pada masyarakat.
Cuitan serupa dari akun @sekarr**** memperkuat pandangan ini, “Kita butuh pemimpin yang punya program-program masuk akal dan realistis seperti SATU Isran for Kaltim,” katanya.
Komentar ini mencerminkan ekspektasi masyarakat akan pemimpin yang memahami kebutuhan nyata Kalimantan Timur, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.
Tidak hanya itu, beberapa pengguna X juga menyebut capaian konkret yang telah diraih dalam mengurangi angka kemiskinan di provinsi tersebut.
“Cocok banget SATU Isran for Kaltim karena dengan kerja kerasnya bisa hasilkan penurunan angka kemiskinan,” tambah akun
@riwu****, menyuarakan harapan akan keberlanjutan dari program yang fokus pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
Program-program yang dijalankan Isran-Hadi tampaknya telah berhasil menggaet simpati publik, khususnya karena pendekatan yang dianggap pragmatis dalam menghadapi tantangan daerah.
Keberhasilan mereka dalam mengatasi berbagai isu di Kalimantan Timur menjadi alasan utama antusiasme publik untuk mendukung Isran Noor kembali memimpin.
Tagar ini mengindikasikan kuatnya harapan masyarakat agar arah pembangunan provinsi tetap konsisten, dengan prioritas pada pemerataan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan antusiasme publik yang terlihat dalam platform digital, SATU Isran for Kaltim bukan sekadar slogan, melainkan simbol aspirasi warga Kalimantan Timur untuk mencapai kemajuan yang inklusif di bawah kepemimpinan yang dianggap berpengalaman dan pro-rakyat.
Editor : Mukmin Azis