get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan Ribu Umat Kristiani Hadiri Ibadah dan Perayaan Natal Nasional di GBK

Presiden Prabowo Total Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT

Senin, 20 Januari 2025 | 20:52 WIB
header img
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 26 proyek pembangkit dan 11 proyek transmisi yang dibangun oleh PT PLN (Persero). (Foto: ist)

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Dalam upaya memperkuat infrastruktur di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 26 proyek pembangkit dan 11 proyek transmisi yang dibangun oleh PT PLN (Persero). Enam diantaranya merupakan proyek yang telah dirampungkan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sepanjang tahun 2024. 

Acara peresmian ini berlangsung secara hybrid di 18 Provinsi, Senin (20/1/2025).  

 “Ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga. Energi merupakan salah satu kebutuhan vital. Saya yakin Indonesia mampu dalam pelaksanaan transformasi energi,” kata Prabowo, bertempat di PLTA Jatigede dalam sambutannya. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo menyampaikan bahwa proyek-proyek yang diresmikan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan nasional. 

 “Dalam peresmian ini, PLN telah berhasil menyelesaikan 26 proyek pembangkit, dengan total 3,2 gigawatt. 89% dari 3,2 gigawatt adalah energi bersih yang terdiri dari gas dan juga energi baru terbarukan. Jadi ini adalah porsi yang sangat besar berbasis pada energi bersih menjadi bagian transisi energi. Kemudian di saat yang bersamaan ada 11 proyek gardu induk dan transmisi yang berhasil diselesaikan dalam masa yang sangat pendek ini,” terangnya. 

Enam proyek diantaranya yang diresmikan dikelola oleh PLN UIP KLT telah berhasil mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) dan siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. GIS (Gas Insulated Substation) 150 kV 4 IKN, GI (Gardu Induk) 150 kV EXT Kariangau, SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Kariangau - Landing Point, SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) 150 kV Landing Point - GIS 4 IKN dan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Kalselteng 2 (2 X 100 MW), PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) IKN 50 MW keenam proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan. 

Di tempat terpisah (PLTS IKN 50 MW), GM PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menyampaikan rasa bangganya terkait telah rampungnya 6 proyek tersebut. 

“Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu. Ini adalah langkah besar bagi PLN dan juga bagi pembangunan. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berkelanjutan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, ” katanya. 

Salah satu proyek yang diresmikan adalah Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV 4 IKN. GIS ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi listrik di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dengan desain yang compact dan canggih. 

Dengan teknologi gas insulated (sistem isolasi menggunakan gas berketekanan tertentu), GIS ini memungkinkan dibangun dalam suatu ruangan dan lahan kecil sehingga tampilannya sangat simple, estetik dan indah. Disisi lain GIS ini juga memiki tingkat keamanan yang tinggi sehingga mengurangi kecelakaan serta memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil lebih yang ramah lingkungan.

Selain itu, Gardu Induk (GI) 150 kV EXT Kariangau juga diresmikan. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung pertumbuhan industri dan pemukiman di sekitarnya.

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau - Landing Point dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point - GIS 4 IKN juga menjadi bagian dari proyek yang diresmikan. SUTT ini akan menghubungkan sumber energi dengan konsumen secara efisien, memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan.

Selanjutnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 dengan kapasitas 2 x 100 MW, PLTU ini akan menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Kalimantan Selatan dan Timur dan juga menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.

Terakhir Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW, pembangkit ini merupakan sumber utama sebagai penyuplai listrik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ramah lingkungan sesuai konsep smart, green and beautiful.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut