"Saya lahir di barak Vught. Ketika saya 5 tahun, keluargaku pindah ke kawasan Tiel, Diderik Vijghstraat, yang waktu itu merupakan pinggir desa," sambung pria yang juga mencetak 2 gol untuk Timnas Belanda itu.
Kehidupan Simon di Negeri Kincir Angin ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pria yang kini berusia 68 tahun ini baru mendapatkan status warga negara Belanda pada 1976.
Menurut pengakuan pria kelahiran 26 Mei 1956 tersebut, sejak datang ke Belanda pada 1951, orang-orang Maluku tidak memiliki kewarganegaraan.
Setelah tidak lagi aktif sebagai pesepakbola, Simon terjun ke dunia kepelatihan. Pria yang diiskan menjadi Dirtek Timnas Indonesia menggantikan posisi Indra Sjafri itu lebih sering melatih tim-tim junior, macam Standard Liege, Beerschot, Al-Ahli, dan Ajax Amsterdam.
Simon paling lama menukangi sebuah tim, yakni dari 2014 hingga 2024 di Ajax Amsterdam. Sayangnya, pria yang juga memiliki darah Belgia itu resmi berpisah dengan klub berjuluk de Godenzonen tersebut pada 29 Februari 2024.
Editor : Mukmin Azis