get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumor! Simon Tahamata, Eks Pemain Timnas Belanda Jadi Dirtek Timnas Indonesia

Profil Simon Tahamata, Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Diaspora Piala Dunia 2026

Kamis, 22 Mei 2025 | 19:33 WIB
header img
Profil Simon Tahamata, Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) untuk sepak bola nasional. (Foto: PSSI)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Gebrakan besar kembali dilakukan PSSI! Sosok legendaris berdarah Maluku, Simon Tahamata, resmi ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. Langkah ini menjadi strategi penting PSSI untuk memburu bakat-bakat terbaik, termasuk dari diaspora Indonesia di Eropa, demi menyongsong Piala Dunia 2026 dan kompetisi global lainnya.

Simon bukan sosok sembarangan. Mantan bintang Timnas Belanda ini punya karier cemerlang di kancah Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia kini akan bahu membahu bersama pelatih top dunia seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto dalam membangun generasi emas Timnas.

"Kami sangat gembira menyambut Simon Tahamata ke dalam keluarga besar PSSI. Keahlian dan pengalamannya akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Kamis (22/5/2025).

Diaspora Jadi Target, Fokus Belanda dan Eropa!

Tugas utama Simon adalah mengidentifikasi dan merekrut pemain muda berbakat dari dalam dan luar negeri. Wilayah Eropa, khususnya Belanda, akan menjadi salah satu fokus utamanya, mengingat banyaknya darah Indonesia yang merumput di akademi klub top Eropa.

"Terima kasih untuk semua pesan baik yang saya terima. Saya sangat menantikan untuk bekerja dengan coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ungkap Simon penuh semangat.

Karier Legendaris di Eropa, Dikenal Sebagai Maestro Lapangan Tengah

Simon memulai karier juniornya di TSV Theole (1967–1971), sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam (1971–1980). Bersama Ajax, ia mengukir prestasi besar: 3 gelar Liga Belanda dan 1 Piala KNVB.

Tahun 1980, ia hijrah ke Standard Liege dan memenangkan 2 Liga Belgia, 1 Piala Belgia, serta melaju ke final Piala Winners 1982. Simon kemudian memperkuat Feyenoord, Beerschot, dan Germinal Ekeren, hingga pensiun pada 1996.

Di level internasional, ia memperkuat Timnas Belanda pada periode 1979–1986 dengan 22 caps dan 2 gol. Debutnya bahkan tercatat pada laga akbar melawan Argentina di Bern pada ulang tahun ke-75 FIFA.

Dari Lapangan ke Akademi: Pencetak Bintang Masa Depan

Setelah gantung sepatu, Simon mengabdi di dunia kepelatihan. Ia membina talenta muda di klub-klub besar seperti Ajax, Standard Liege, Beerschot, dan Al Ahli. Ia juga mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy yang telah banyak menelurkan pemain muda berkualitas.

Pada Maret lalu, Ajax Amsterdam memberikan penghargaan emosional dengan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih” di Johan Cruyff Arena — sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi panjangnya di dunia sepak bola.

Siap Datang ke Indonesia Akhir Mei!

Simon dijadwalkan tiba di Indonesia akhir Mei 2025 dan siap langsung tancap gas. Publik dan penggemar sepak bola nasional pun menaruh harapan besar terhadap gebrakan barunya.

 Profil Singkat Simon Tahamata

  • Nama Lengkap: Simon Melkianus Tahamata

  • Tanggal Lahir: 26 Mei 1956

  • Tempat Lahir: Vught, Belanda

  • Tinggi Badan: 1,64 m

Karier Pemain:

  • Ajax Amsterdam (1976–1980)

  • Standard Liege (1980–1984)

  • Feyenoord (1984–1987)

  • Beerschot (1987–1990)

  • Germinal Ekeren (1990–1996)

Timnas Belanda: 1979–1986
Caps/Gol: 22/2

Karier Pelatih:

  • Ajax, Standard Liege, Beerschot, Al Ahli

  • Pendiri Simon Tahamata Soccer Academy

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut