get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prancis Emmanuel Macron Akan Kunjungi Candi Borobudur, Stair Lift Disiapkan

Jejak Sejarah di Akmil: Macron Berdialog Akrab dengan Prajurit TNI Berbahasa Prancis

Kamis, 29 Mei 2025 | 13:17 WIB
header img
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam kunjungan kenegaraannya yang padat, menyempatkan diri meninjau Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil. Foto: Tangkapan Layar/iNews TV

MAGELANG, iNewsBalikpapan.id – Sebuah momen langka dan berkesan terjadi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, hari ini. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam kunjungan kenegaraannya yang padat, menyempatkan diri meninjau Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil, didampingi langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan ajang interaksi langsung yang menghidupkan semangat persahabatan kedua negara.

Di dalam laboratorium, Presiden Macron menunjukkan minatnya yang mendalam. Ia berdialog langsung dengan para prajurit TNI yang tengah serius mengikuti kursus bahasa Prancis.

Dengan bahasa ibu mereka, Macron menguji kemampuan komunikasi para peserta kursus. Para prajurit, yang telah menjalani pelatihan intensif, menunjukkan kefasihan yang mengesankan, memicu apresiasi langsung dari Macron.

Sebuah pemandangan yang membanggakan, menampilkan dedikasi prajurit Indonesia dalam menguasai bahasa asing demi tugas negara.

Pusat Kesiapan Tempur: Peran Vital Laboratorium Bahasa Prancis

Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil ini bukan sekadar kelas bahasa biasa. Ia adalah pusat pelatihan vital bagi prajurit TNI yang dipersiapkan untuk menjalani pendidikan dan pelatihan militer di Prancis. Dalam kunjungannya, Macron melihat secara langsung fasilitas canggih yang digunakan para prajurit untuk memperdalam penguasaan bahasa Prancis.

Peran laboratorium ini sangat strategis, terutama dalam konteks modernisasi alutsista TNI. Kemampuan berbahasa Prancis sangat penting untuk meningkatkan kesiapan prajurit yang akan mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Prancis, seperti pesawat tempur canggih Rafale dan kapal selam mutakhir Scorpene. Penguasaan bahasa menjadi jembatan krusial untuk transfer pengetahuan dan teknologi pertahanan.

Selain kunjungan ke Akmil Magelang yang menunjukkan komitmen pertahanan, Presiden Macron juga dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang menjadi ikon budaya Indonesia. Kunjungan ini menggarisbawahi upaya komprehensif untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, mencakup bidang pertahanan, pendidikan, dan budaya.

Kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia berlangsung dari 27 hingga 29 Mei 2025, sebelum ia melanjutkan lawatannya ke Singapura sebagai bagian dari tur Asia Tenggara. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut