PARIS, iNewsBalikpapan.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapat kiriman mengerikan. Dia mendapat paket berisi potongan jari manusia yang dikirim langsung ke kediaman resmi pada awal Juli.
Surat kabar Valeurs Actuelles, mengutip pernyataan seorang sumber, melaporkan paket tersebut diterima oleh staf surat-menyurat Istana Elysee pada 9 Juli atau 10 Juli. Staf istana langsung melaporkan temuan itu ke polisi.
Menurut laporan tersebut, pelaku yang mengirim jari sudah teridentifikasi.
"Ini segera mengaktifkan prosedur untuk kasus yang melibatkan gangguan, sehingga individu tersebut bisa ditangani oleh otoritas berkompeten dan menjalani evaluasi medis," kata sumber tersebut.
Belum ada komentar dari pihak Macron terkait kiriman mengerikan tersebut.
Ancaman terhadap pejabat beberapa kali terjadi. Pada 2021, otoritas Spanyol mengamankan amplop berisi surat ancaman disertai peluru yang dikirim ke beberapa politisi dan pejabat.
Kemudian pada 2022, polisi Spanyol menangkap seorang pria 74 tahun sebagai bagian dari penyelidikan bom surat yang dikirim ke berbagai institusi, termasuk Kementerian Pertahanan.
Ukraina pada tahun lalu mengungkap, kedubesnya di Eropa menerima paket berisi mata hewan.
Editor : Mukmin Azis