Benarkah Sunat Bisa Menambah Tinggi Badan Anak? Ini Kata Dokter Anak

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – Anggapan bahwa sunat bisa membuat anak lebih tinggi ternyata hanya mitos. Hal ini ditegaskan oleh dr. Mira Dewita, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, yang menyatakan bahwa tinggi badan anak lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan hormon, bukan karena sunat.
“Mitos, anak numbuh tinggi enggak nunggu disunat. Kalau anaknya enggak disunat, bukan berarti dia enggak akan tinggi. Enggak ada hubungannya,” ujar dr. Mira kepada Okezone, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa 80 persen tinggi badan anak ditentukan oleh genetik orangtuanya, terutama dari sang ayah. Sementara sisanya, yaitu sekitar 20 persen, dipengaruhi oleh asupan nutrisi, hormon, dan lingkungan tempat tumbuh kembang anak.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak, khususnya dalam hal tinggi badan, dr. Mira menekankan pentingnya asupan nutrisi, terutama protein hewani. Protein ini dinilai sangat berperan dalam pembentukan tulang dan otot karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
“Protein hewani itu sangat berpengaruh. Dia ibaratnya ‘pembangun blok’ yang membantu pertumbuhan ke atas. Contohnya ayam, ikan, daging merah. Itu penting banget,” paparnya.
Agar anak tidak bosan, dr. Mira menyarankan agar menu makanan dibuat beragam dan berganti-ganti, dengan tetap mempertahankan sumber protein hewani sebagai komponen utama.
Dengan demikian, orangtua diimbau untuk tidak lagi mempercayai mitos bahwa sunat bisa menambah tinggi badan. Sebaliknya, fokuslah pada pemberian nutrisi bergizi dan menjaga kesehatan anak secara keseluruhan, agar tumbuh kembangnya dapat berjalan optimal.
Editor : Mukmin Azis