70 PSK Diamankan di Sepaku, Polda Kaltim Perketat Pengawasan IKN

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id —Polda Kalimantan Timur membenarkan adanya praktik prostitusi yang diduga terjadi di kawasan Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN). Temuan ini menjadi perhatian serius, mengingat kawasan tersebut sedang menjadi simbol pembangunan masa depan Indonesia.

Sepanjang 2025, Polda Kaltim aktif menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, TNI, dan Polri guna memperkuat pengawasan di sekitar IKN. Tujuannya: menjaga kesucian, ketertiban, dan citra positif wilayah yang kini mendapat sorotan nasional dan internasional.

Baca Juga

Warga Liburan ke IKN Membludak, Total 64.000 Orang Ada Wisatawan Mancanegara

Data terakhir menunjukkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengamankan hampir 70 wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial sepanjang tahun ini.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia menegaskan bahwa operasi gabungan akan terus digencarkan.

"Upaya pembinaan akan terus kami lakukan. Bukan hanya penindakan, tapi juga penyuluhan sosial. Kami ingin menekan perilaku menyimpang yang berpotensi merusak citra IKN sebagai ibu kota masa depan bangsa," tegas Yulianto, Selasa (8/7/2025).

Baca Juga

Nasib IKN Imbas Anggaran 2025 Diblokir, Begini Penjelasan OIKN

Dalam razia gabungan, sejumlah pria hidung belang dan wanita penghibur ditemukan di beberapa guest house dan penginapan sekitar IKN.

Yulianto juga menegaskan, keberhasilan pengawasan tak bisa hanya dibebankan kepada aparat kepolisian. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan TNI harus terus diperkuat untuk mencegah segala bentuk penyimpangan sosial di wilayah yang sedang diproyeksikan sebagai simbol peradaban baru Indonesia.

Upaya ini diharapkan mampu menjaga nama baik IKN dari aktivitas yang melanggar norma sosial maupun hukum, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih dan bermartabat di jantung ibu kota baru bangsa.

Editor : Mukmin Azis