Jarah Rumah Anggota DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, 9 Orang Ditangkap Polda Metro Jaya

Pesan Redaksi iNews:
Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Rumah sejumlah anggota DPR RI dan menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto digeruduk massa pada Sabtu hingga Minggu (31/8/2025) dinihari.

Baca Juga

Bukan Barang Berharga, Ini yang Bikin Uya Kuya Sedih saat Rumahnya Dijarah Massa

Rumah yang diserang massa yakni milik politisi Nasdem, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach kemudian Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN. Tidak hanya itu, rumah Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Pondok Aren, Jakarta Selatan, juga digeruduk massa. 

Ironisnya, penyerangan disertai dengan penjarahan. Massa menjarah barang berharga seperti peralatan elektronik, pakaian hingga uang tunai. Di kediaman Sahroni, mereka bahkan membongkar brankas berisi uang miliaran rupiah.

Belum diketahui asal kelompok massa yang menyerang kediaman pribadi anggota DPR dan menteri tersebut.

Baca Juga

Tentara Israel Curi Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp380 Miliar

Di sisi lain, Polda Metro Jaya mulai memburu para pelaku penjarahan.

Sedikitnya 9 orang yang diduga menjarah rumah Uya Kuya di kawasan  Duren Sawit, Jakarta Timur berhasil diamankan.

Sejumlah perabotan yang dijarah dari rumah mewah tersebut juga turun disita polisi.

"Saat ini sembilan pelaku kita amankan. Masih didalami peran mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dihubungi wartawan, Minggu (31/8/2025).

Dia memastikan, jumlah tersangka masih akan bertambah seiring pengembangan yang dilakukan polisi. “Pelaku lainnya akan kita kembangkan karena pelaku banyak sekali," tambahnya.

Sementara itu, pascapenjarahan, sejumlah prajurit TNI tampak berjaga di sekitar rumah Menkeu Sri Mulyani. Pantauan iNews.id, portal jalan menuju rumah Sri Mulyani tampak ditutup anggota TNI yang bersiaga.

Sementara di rumah Eko Patrio di Kuningan, Jakarta Selatan, situasi di lokasi telah kondusif. Meski demikian, tidak terlihat adanya penjagaan dari aparat keamanan.

Pesan Redaksi iNews:

Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Abriandi