Mengejutkan! Hamas Melunak, Siap Lepas Kendali Jalur Gaza

DOHA, iNewsBalikpapan.id - Langkah mengejutkan disampaikan Hamas setelah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kelompok pejuang yang berkuasa di Jalur Gaza itu akan melepaskan kendali pemerintahan Gaza kepada lembaga Palestina yang independen.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk menyatakan jika Hamas ke depan tidak lagi berjuang sendiri. Pihaknya akan menyerahkan urusan rakyat Palestina sebagai tanggung jawab nasional bersama.
"Hamas pada masa mendatang akan menyerahkan senjata kepada pemerintah Palestina. Nasib rakyat Palestina bukan keputusan yang bisa ditentukan sendiri oleh Hamas," ujar Abu Marzouk dikutip Sabtu (4/10/2025)
Meski secara prinsip telah menyetujui garis besar rencana Trump, namun Mousa menyatakan masih ada detail implementasi perjanjian dama yang membutuhkan negosiasi lanjutan.
Pernyataan Mousa sejalan dengan pernyataan resmi yang dirilis Hamas pada Jumat (3/10/2025) malam di Telegram. Mereka menyatakan menyetujui beberapa poin utama proposal Trump.
Mulai dari pembebasan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dan menyerahkan kekuasaan administratif Gaza kepada badan Palestina independen.
Di sisi lain, seorang pejabat Palestina menyebut Hamas telah menyampaikan tanggapan resminya kepada para mediator dan meminta klarifikasi atas sejumlah klausul dalam dokumen tersebut.
Proses konsultasi mendalam juga dilakukan dengan faksi-faksi Palestina lainnya, para sekutu, serta mediator internasional demi menyusun sikap yang dianggap paling bertanggung jawab.
Langkah Hamas ini dinilai sebagai sinyal perubahan besar. Setelah puluhan tahun dikenal sebagai kelompok perlawanan bersenjata, Hamas kini mulai membuka ruang bagi rekonsiliasi nasional Palestina dan potensi jalan baru menuju perdamaian.
Editor : Abriandi