get app
inews
Aa Text
Read Next : Halim Kalla, Adik Eks Wapres Jusuf Kalla Tersangka Korupsi Pembangunan PLTU di Kalimantan

Operasi SAR Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Ditutup, 67 Santri Tewas 104 Luka-luka

Selasa, 07 Oktober 2025 | 12:49 WIB
header img
Operasi pencarian korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo resmi ditutup. (foto: ist/basarnas)

SIDOARJO, iNewsBalikpapan.id - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran,  Sidoarjo, Jawa Timur, resmi ditutup, Selasa (7/10/2025). Sebanyak 67 santri menjadi korban dalam musibah tersebut.

Penutupan operasi SAR yang berlangsung selama 9 hari tersebut dilakukan setelah tim pencari memastikan seluruh korban telah ditemukan, baik dalam kondisi utuh maupun potongan tubuh. 

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan menjelaskan, total 67 jenazah berhasil dievakuasi tim penyelamat termasuk delapan body parts yang masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

"Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang walaupun ini baru bersifat perkiraan. Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah tertimbun, dan sekarang area tersebut sudah rata dengan tanah,” jelas Budi dalam konferensi pers di Posko Tanggap Darurat, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, seluruh area reruntuhan musala dan bangunan pondok telah bersih dari material. Area yang menjadi titik utama reruntuhan telah selesai disisir dengan alat berat maupun manual.

Hasil penyisiran terakhir menunjukkan tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah puing-puing. Karena itu, operasi Basarnas secara teknis dinyatakan selesai.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo menambahkan, sejak hari pertama, tim SAR telah mengevakuasi 171 orang, terdiri atas 67 korban meninggal (termasuk body pack) dan 104 selamat.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut