Operasi SAR Ditutup, Tiga Korban Kapal Tenggelam KM Mina Maritim 148 Masih Hilang

TANJUNG REDEB, iNewsBalikpapan.id - Operasi SAR awak KM Mina Maritim 148 resmi dihentikan. Namun, hingga operasi pencarian ditutup, tiga korban masih dinyatakan hilang.

Basarnas menghentikan pencarian terhitung mulai Sabtu 1 November 2025 setelah melakukan operasi selama tujuh hari. Selain itu, pencarian korban juga tidak menunjukkan progres yang signifikan.

Baca Juga

Tim Penyelam Basarnas Temukan 1 Korban KM Mina Maritim, Terjebak Jaring Ikan di Kedalaman 48 Meter

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan Suwondo menjelaskan, keputusan penutupan operasi dilakukan melalui pertimbangan matang. Tim SAR gabungan telah menyisir area seluas 7.453 NM dalam tujuh hari terakhir.

Hasilnya, tidak lagi ditemukan tanda-tanda keberadaan ketiga korban yang masih dinyatakan hilang. Tiga ABK yang belum ditemukan yakni Saharuddin, Irwan dan Sumailah.

"Operasi SAR KM Mina Maritim 148 resmi dihentikan dan keputusan ini juga telah disampaikan dan disepakati bersama dengan keluarga korban," kata Dody dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).

Baca Juga

Kapal Nelayan di Berau Tenggelam di Kedalaman 48 Meter, Enam ABK Diduga Terperangkap

Dalam operasi tersebut, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban pada Rabu dan Kamis pekan lalu. Ketiganya yakni juragan kapal, Kaharuddin serta Rizal dan Basri (ABK).

Selain itu, tim penyelam juga menemukan posisi bangkai kapal di kedalaman 48 meter.

Meski operasi SAR ditutup, Dody tetap meminta kepada masyarakat khususnya nelayan dan pelaut yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk tetap melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan  ketiga korban.

Baca Juga

Kapal Wisata Tenggelam di Sungai Pisang, Satu Orang Tewas

"Untuk nelayan dan pengguna laut di wilayah Talisayan dan sekitarnya, segera laporkan kepada pihak berwenang terdekat apabila ditemukan tanda-tanda atau indikasi yang berkaitan dengan korban yang masih hilang," ujarnya. 

Editor : Abriandi