Perantau Asal Jeneponto Sulsel Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mahakam
Dari hasil pemeriksaan forensik, diketahui bahwa kondisi jenazah sudah mengalami pelapukan lanjut (lisis), sehingga sulit dikenali secara langsung. Identitas korban berhasil dipastikan melalui tanda tato pada lengan kiri dan kaki kanan, serta jam tangan hitam yang masih melekat di tangan korban.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau patah tulang pada tubuh korban. Autopsi tidak dilakukan karena keluarga menolak dan menerima sebagai musibah," katanya.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga dan dipulangkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Kami tidak hanya menjaga perairan dari gangguan keamanan, tapi juga hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya.
Editor : Abriandi