Tak Gentar, Presiden Maduro Sebut Venezuela Siap Perang Lawan Amerika Serikat
BOGOTA, iNewsBalikpapan.id - Perang Amerika Serikat vs Venezuela tampaknya bakal segera pecah. Presiden Nicolas Maduro menyatakan jika negara tidak gentar dan siap menghadapi AS di medan perang.
Maduro sesumbar menyebut militer Venezuela tak terkalahkan dan AS tidak akan bisa menaklukkan negaranya seperti yang dilakukan di Timur Tengah.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi nasional pada Selasa (25/11/2025), Maduro menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat yang telah dengan berani mendukung negaranya menghadapi berbagai tekanan AS.
"Meski perang psikologis dan politik telah kita alami selama berbulan-bulan, kami menerima pesan dukungan yang tak terlukiskan jumlahnya," ucap Maduro dikutip dari Anadolu, Rabu (26/11/2025).
Saat ini, militer AS telah mengerahkan gugus tempur kapal induk USS Gerald R Ford di Laut Karibia. AS juga tengah meningkatkan latihan di kawasan itu, termasuk dengan Trinidad dan Tobaga, negara yang berdekatan dengan Venezuela.
Ketegangan kedua negara meningkat sejak Presiden AS Donald Trump memerintahkan pengerahan militer ke Karibia dengan tujuan menyerang kartel narkoba dan menghentikan rute perdagangan yang diklaimnya terkait dengan Maduro pada Agustus lalu.
AS sebelumnya memasukkan kartel narkoba Venezuela, Cartel de los Soles, dalam daftar organisasi teroris asing FAO. Pejabat AS menuduh Presiden Maduro serta pejabat Venezuela lainnya mengendalikan geng kriminal tersebut.
AS kemudian menyamakan status tersebut dengan perang terhadap kelompok teroris termasuk Al Qaeda sehingga bisa menyerang Venezuela kapan saja.
Lembaga internasional dan HAM kemudian mengecam kebijakan tersebut sebagai aksi main hakim sendiri.
Editor : Abriandi