JAKARTA, iNews.id - Pemberangkatan 22 calon jemaah haji Indonesia yang positif Covid-19 tertunda.
"Alhamdulillah dari 22 jemaah tersebut 13 sudah diberangkatkan sehingga tinggal 9 jamaah lagi yang masih harus ditunda keberangkatannya," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Budi Sylvana dalam jumpa pers penyelenggaraan ibadah haji yang disiarkan secara daring, Selasa (7/6/2022).
Sementara itu, Budi juga melaporkan data jemaah sakit dan wafat di Arab Saudi yakni dua orang jamaah haji dinyatakan sakit. Kini keduanya dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia Madinah.
Kemudian untuk jemaah yang meninggal dunia tercatat satu orang atas nama Suhati Rahmat Ali binti Haji Rahmat dari kloter 1 Jakarta Pondok Gede Bekasi.
Lalu terkait operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022, kata Budi berdasarkan data siskohat pada Selasa pukul 09.00 WIB, Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 21 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 7.991 orang ke tanah suci.
"Kami juga menyampaikan rencana pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada hari ini Selasa 7 Juni 2022 jumlah jemaah dan petugas haji yang akan diberangkatkan hari ini seluruhnya berjumlah 3.259 orang dari 5 embarkasi yaitu embarkasi Jakarta pondok gede, Jakarta Bekasi, Padang, Solo dan Surabaya," kata dia.
Untuk embarkasi Jakarta Pondok Gede atau JKG sebanyak 2 kloter dengan jumlah jemaah 786 orang dan JKS sebanyak 2 kloter sebanyak 820 orang. Selanjutnya embarkasi Padang sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 393 orang.
Embarkasi Solo sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 360 orang dan embarkasi Surabaya sebanyak 2 kloter dengan jumlah jemaah masing-masing sebanyak 450 orang sehingga jumlah seluruhnya menjadi 900 orang.
"Saat ini terdapat 7.054 jemaah haji yang berada di Madinah. Jemaah akan diberangkatkan menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib dan berbagai ibadah lainnya sampai selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji," tuturnya.
Editor : Mukmin Azis