Mau Tahu Keuntungan Merek Citayam Fashion Week Jika Dipatenkan, Segini Nilainya

Suparjo Ramalan, Ayu Utami Anggraeni
Ada keuntungan besar yang diperoleh pihak tertentu jika merek Citayam Fashion Week dipatenkan. (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA, iNews.id - Ternyata jika merek Citayam Fashion Week dipatenkan ada keuntungan besar yang diperoleh pihak tertentu. Hal ini diperoleh dari royalti lantaran adanya hak kepemilikan merek secara individual. 

Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkumham, Razilu menjelaskan, sang pemilik akan mengeksploitasi merek Citayam Fashion Week menjadi nilai ekonomi yang menguntungkan baginya. 

Bahkan, keuntungan juga diperoleh melalui kerja sama dengan pihak lain. Di mana, pemegang merek Citayam Fashion Week memberikan persetujuan dengan orang lain, kemudian dia mendapatkan royalti atas kerja sama tersebut. 

"Dia boleh mengeksploitasi buat dirinya sendiri, dia bisa memberikan persetujuan kepada orang lain. Kemudian dia mendapatkan royalti atau dia melarang pihak lain, itu keuntungan yang paling utama," ujar Razilu dalam konferensi pers, Senin (26/7/2022). 

Razilu menambahkan, sektor industri bisnis apa pun selalu mengutamakan merek atas produk yang dimiliki. Pasalnya, merek menjadi faktor fundamental atas nilai barang atau produk tersebut. 

Dia mencontohkan, produk air mineral di dalam kemasan botol. Ketika seseorang menjual air mineral kemasan botol tanpa menggunakan merek, maka orang akan ragu membelinya. Sebaliknya, air mineral dalam kemasan botol memiliki brand atau merek, maka produk ini memiliki nilai ekonomi karena mendapat kepercayaan konsumen atau pembeli. 

"Air itu ditaruh dalam botol bertuliskan Aqua atau Fit, dia punya harga, punya nilai, bahkan akan menjadi x plus rupiah, rupiah plus x lagi kalau dia punya merek," kata dia.

Adapun langkah ingin mematenkan Citayam Fashion Week sebagai merek bisnis pun mendapat sorotan dan kritikan banyak pihak. Lantaran, kata itu menjadi istilah umum yang digunakan masyarakat.

Razilu menambahkan, sektor industri bisnis apa pun selalu mengutamakan merek atas produk yang dimiliki. Pasalnya, merek menjadi faktor fundamental atas nilai barang atau produk tersebut.

 Dia mencontohkan, produk air mineral di dalam kemasan botol. Ketika seseorang menjual air mineral kemasan botol tanpa menggunakan merek, maka orang akan ragu membelinya. Sebaliknya, air mineral dalam kemasan botol memiliki brand atau merek, maka produk ini memiliki nilai ekonomi karena mendapat kepercayaan konsumen atau pembeli. 

"Air itu ditaruh dalam botol bertuliskan Aqua atau Fit, dia punya harga, punya nilai, bahkan akan menjadi x plus rupiah, rupiah plus x lagi kalau dia punya merek," kata dia.

Adapun langkah ingin mematenkan Citayam Fashion Week sebagai merek bisnis pun mendapat sorotan dan kritikan banyak pihak. Lantaran, kata itu menjadi istilah umum yang digunakan masyarakat.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network