JAKARTA, iNews.id- Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Prof. Dr. Pratikno sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada ( UGM ). Pratikno juga menimba ilmu di UGM karena memiliki cita-cita menjadi sekretaris daerah (Sekda). Pratikno menjabat sebagai Rektor UGM untuk masa periode 2012-2017.
Dalam proses putaran akhir pemilihan di Majelis Wali Amanat, Pratikno berhasil unggul dengan suara mayoritas. Dari 32 suara yang diperebutkan, Pratikno mendapatkan 26 suara.
Dikutip dari laman resmi UGM, Pratikno dilahirkan di sebuah kampung terpencil di Desa Donogede, Tambak, Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 1962. Tepatnya 40 kilometer dari kota Bojonegoro, desa yang dikelilingi hutan jati dan pertanian tembakau ini baru dialiri listrik pada tahun 1994.
Karena tidak ada satu pun gedung sekolah, bersama dengan 13 temannya, Pratikno harus bersekolah dengan menumpang di rumah seorang kepala desa. Ketika duduk di bangku SD, sepatu menjadi barang mahal baginya sehingga ia ke sekolah pun tak memakai sepatu.
Dari 13 orang temannya, hanya dia satu-satunya yang melanjutkan ke jenjang SMP. Meski jarak dari SMP ke kampungnya sampai 20 kilometer, semangatnya untuk sekolah tidak pernah luluh setiap harinya.
Pratikno sejak SMP sudah terbiasa hidup mandiri sebab ia harus tinggal berpisah dengan keluarganya karena harus kos. Dia tiap pagi bangun menghidupkan api di anglo untuk masak nasi, tapi untuk sayur dan lauknya ia beli di warung, seperti sayur asem dan lodeh.
Setelah lulus SMP, Pratikno pindah ke SMA Kota Bojonegoro dan lulus pada 1980. Kemudian, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM karena bercita-cita ingin menjadi Sekda. Namun, nasib berkata lain.
Pratikno justru diterima menjadi dosen di almamaternya dan melanjutkan pendidikan master serta doktor di Inggris. Tahun 2005, Pratikno mendirikan LSM Ademos (Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) untuk mengobati kerinduannya terhadap kampung halaman.
Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan diperoleh Pratikno dari Fisipol UGM (1985), gelar Master di bidang Administrasi Pembangunan dari Uiversitas of Birmingham, Inggris (1991), dan Ph.D. dari Flinders University, Australia (1997).
Pratikno pernah ditunjuk sebagai moderator debat capres tahun 2009. Ia juga diangkat Presiden RI sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Pratikno ditunjuk Gubernur DIY menjadi anggota panitia Rencana Aksi Nasional HAM untuk Provinsi DIY.
Pratikno pertama kali diangkat sebagai Mensesneg pada susunan Kabinet Kerja 2014-2019 yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Pratikno akan mendampingi Jokowi sebagai Mensesneg hingga akhir masa pemerintahan 2024 mendatang.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait