Satu Keluarga Meninggal Dalam Kecelakaan Maut KM 24 Balikpapan, Berikut Data Lengkap Para Korban

Roy Marisi
Satlantas Polresta Balikpapan mengidentifikasi sebelas korban kecelakaan maut di jalur poros Balikpapan-Samarinda, KM 24 Balikpapan Utara. (iNews.id/RoyM)

BALIKPAPAN, iNews.id – Satlantas Polresta Balikpapan mengidentifikasi sebelas korban kecelakaan di jalur poros Balikpapan-Samarinda, kilometer 24, Kelurahan Karangjoang, Balikpapan Utara. Lima orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tragis yang terjadi Selasa (21/9/2022) sekitar pukul 23.00 Wita tersebut.

Truk Tabrak Belasan Penumpang Mobil di Jalur Poros Balikpapan-Samarinda, Lima Orang Tewas

Menurut data Satlantas Polresta Balikpapan, lima korban meninggal dalam persitiwa tersebut yakni;

  1. Munawaroh (43), Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember (penumpang Toyota Etios KT 1039 CM)
  2. Murti Ningsih (48), Kecamatan Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (penumpang Toyota Etios KT 1039 CM)
  3. Nur Natani Azaria (11), Kecamatan Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (penumpang Toyota Etios KT 1039 CM)
  4. Kanza Azakia W (3), Kecamatan Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (penumpang Toyota Etios KT 1039 CM)
  5. Andry (36), Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (pengemudi Daihatsu Grandmax KT 8790 QS)

Para korban yang meninggal dunia sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, hingga kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing pada pagi harinya.

“Empat korban meninggal yang menumpang Toyota Etios itu masih satu keluarga. Mereka bepergian ke Balikpapan, pas akan kembali ke Loa Janan mengalami kecelakaan ini,” jelas Kasatlantas Polresta Balikpapan Komisaris Ropiyani, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, enam korban mengalami luka-luka antara lain;

  1. Rokhman (43), Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember (luka berat – penumpang Toyota Etios Valco KT 1039 CM)
  2. Rico Cahyono (31), Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember (luka ringan - penumpang Toyota Etios Valco KT 1039 CM)
  3. Maulana (49), Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (luka ringan – penumpang Daihatsu Grand Max KT 8790 QS)
  4. Hana (49), Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (luka ringan – penumpang Daihatsu Grand Max KT 8790 QS)
  5. Najia (24), Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone (luka ringan – penumpang Daihatsu Grand Max KT 8790 QS)
  6. Nur Hadi (57), Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (luka ringan – pengemudi Daihatsu Grand Max KT 8790 QS)

Ropiyani melanjutkan, hingga saat ini korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Sedangkan korban luka ringan dirujuk menjalani rawat jalan.

“Jenazah korban termasuk korban yang sudah bisa rawat jalan tadi pagi sudah dikawal patwal Ditlantas juga untuk diserahkan kepada keluarganya,” ujarnya.

Sebelumnya, Ropiyani menyatakan hasil investigasi sementara pihaknya kecelakaan diakibatkan oleh kelalaian pengemudi truk muat eksavator dengan nomor polisi S 9129 UZ. Sopir berinsial A tersebut mengaku terkejut saat melihat truk lain yang melintas dari arah berlawanan, sehingga dirinya membanting stir ke kiri.

“Saat membelokkan kendaraan ke kiri, dia tidak melihat rupanya ada penumpang dan pengemudi di antara Grand Max dan Etios yang berhenti di tepi jalan itu,” tuturnya.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network