JAKARTA, iNews.id - PSSI berusaha menghindari sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan. Mereka mengungkapkan akan terus melakukan komunikasi dengan FIFA.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi saat Arema FC menghadapi persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022) malam. Aremania tak terima tim kesayangan dikalahkan musuh bebuyutan 2-3.
Seusai laga mereka masuk ke dalam lapangan dan membuat pihak keamanan menembakkan gas air mata untuk menertibkan suasana.
Suporter yang panik di tribune berdesakkan keluar sampai terinjak-injak dan kehabisan napas. Kejadian tersebut membuat banyak suporter yang harus kehilangan nyawa.
Sementara PSSI pun langsung melakukan pembicaraan terkait insiden di Stadion Kanjuruhan. Yunus menjelaskan PT LIB sudah memutuskan Liga 1 akan dihentikan selama satu pekan, tetapi waktu penundaan tersebut bisa saja bertambah.
"Tadi dini hari PT LIB telah memutuskan memberhentikan liga selama satu pekan, kami akan terus ikuti perkembangannya apakah akan ditambah waktunya, kami akan lihat situasi di hari-hari yang akan datang," kata Yunus kepada awak media, Minggu (2/10/2022).
Yunus menjelaskan FIFA, AFC dan federasi sepak bola lainnya telah menghubunginya untuk mengucapkan belasungkawa ataupun menanyakan kronologi kejadian tersebut.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait