Untuk memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya sehari-hari, Rahmad berjualan kerupuk goreng, dengan berkeliling ke warung-warung atau warga desa sekitar.
"Kalau lagi ramai, saya dapat upah Rp100.000 mas, kalau lagi sepi Rp60.000-an, bahkan kadang kala ya gak dapat duit sama sekali," ujarnyaArtikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul Kisah Pilu Warga Pemalang Alami Kebutaan Permanen gegara Sering Main Game
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait