Sistem Air Bersih IKN, Menteri PUPR Ingin Terapkan Metode Ozon Tiru Korsel 

Iqbal Dwi Purnama
Ilustrasi pembangunan IKN. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin menerapkan metode ozon untuk sistem air bersih di IKN Nusantara. Metode ini telah diterapkan di Korea Selatan (Korsel). 

“Saat kunjungan saya ke Korea Selatan pada Juli 2022, saya telah melihat teknologi yang digunakan di Hwaseong Water Purtification Plant, di mana proses akhirnya menggunakan metode ozon. Saya ingin menerapkan metode yang sama di IKN,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/2/2023). 

Sementara itu, Menteri Basuki melakukan pertemuan bilateral dengan dengan General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok pada hari kedua Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10. Dia meyakini K-Water memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air, sehingga diharapkan melalui World Water Forum ini dapat mempererat kerja sama antara kedua negara.

"Saya pikir pengelolaan sektor air Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi kami mengharapkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang inovasi teknologi dan knowledge sharing,” ujarnya.

Selain itu, Menteri Basuki juga mengapreasi partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih Sepaku Water Treatment Plant dan IPA Sepaku Semoi di Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara. Rencana awal konstruksi akan dimulai pada 2024, namun dia berharap proses penyusunan rencana teknis rincinya dapat dipercepat, sehingga mulai dibangun instalasinya pada tahun ini. 

General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok mengatakan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait Green Transition Initiative (GTI) yang telah ditandatangani kesepakatannya oleh Menteri Basuki dan Menteri Lingkungan Korea Selatan Han Wha Jin pada KTT G20 November 2022. 

GTI merupakan platform kerja sama global untuk mempromosikan upaya mitigasi perubahan iklim melalui pembangunan dan pembiayaan infrastruktur hijau. Sekarang pihaknya sedang mempersiapkan peluncuran GTI di Konferensi Air PBB pada Maret 2023. 

"Setelah meluncurkan GTI, Indonesia dan Korea Selatan akan melibatkan negara-negara lain di ASEAN,” ucap dia. 

Pada kesempatan ini Cho Yong Deok juga mengundang Indonesia untuk bepartisipasi dalam 4th Asian Water Council General Assembly yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pada Mei 2023.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network