Iwan juga berharap penyediaan pasokan BBM khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar dan aman terkendali.
“Harapan kami di kegiatan ini tidak terdapat masalah. Meskipun secara HSSE dan SOP sudah terstruktur, juga terdapat takdir diantara usaha manusia ini sehingga kita sama-sama berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Iwan.
Menjawab hal tersebut, GM PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menjelaskan bahwa proses operasi yang dilakukan di kilang Balikpapan selalu dikelola dengan baik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Proses operasional dalam kilang ini dipenuhi peralatan yang erat dengan bahan kimia sehingga harus benar-benar dikelola dengan baik. Kami telah melakukan pemaparan program akseleratif preventif respon untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Bayu.
Sementara itu, EGM PT PPN Regional Kalimantan M. Taufiq Setyawan menjelaskan bahwa saat ini PT PPN Regional Kalimantan sedang dalam situasi Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) yang sudah dimulai sejak 1 april 2023 sampai dengan 2 mei 2023.
“Saat ini Regional Kalimantan sedang dalam situasi Satgas RAFI dan kita memiliki pilar-pilar layanan energi untuk menjamin stok BBM di Kalimantan aman. Selain itu juga dilakukan persiapan Rumah Pertamina Siaga khususnya di jalur tol dan di beberapa titik yang akan terjadi konsentrasi pergerakan aktivitas selama Idul Fitri,” terang Taufiq.
Taufiq juga menambahkan bahwa dalam aktivitas penyaluran tersebut tidak lepas dari memperhatikan aspek-aspek keselamatan demi kelancaran suplai BBM di Kalimantan. “Untuk meningkatkan kewaspadaan dari sisi safety, dilakukan pengecekan kondisi sarfras dan kelengkapan HSSE di kendaraan yang digunakan untuk melakukan penyaluran BBM," tutup Taufiq.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait