BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id- Dukungan percepatan Pembangunan Infrastruktur Ibukota Negara (IKN) terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat salah satunya dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pasukan Merah DPD Kota Balikpapan.
Iwan Sagita S.Pd, Ketua TBBR Pasukan Merah DPD Kota Balikpapan mengatakan pihaknya mengapresiasi hadirnya IKN di Bumi Etam dan berharap proses pembangunan tersebut tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait dampak sosial lingkungan.
"Tanggapan kita dengan masuknya IKN di Kalimantan Timur khususnya daerah Semoi Sepaku, kemudian Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara, kita mengapresiasi dan harapan kita dalam hal-hal pembangunan tersebut tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait dampak sosial lingkungan paling tidak bisa diminimalisir, jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan misalnya penyerobotan tanah warga atau warga yang merasa dirugikan karena polusi, paling tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, " katanya Senin (24/4/2023).
Dia menjelaskan, dalam mendukung percepatan pembangunan IKN, Tariu Borneo Bangkule Rajakng Pasukan Merah terus berbenah terutama dari sisi pelestarian adat dan budaya agar nantinya tidak tergerus oleh perubahan zaman serta mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal.
"Kesiapan kita Tariu Borneo Bangkule Rajakng Pasukan Merah dalam menyambut IKN dalam arti kita berbenah, bagaimana kita membenahi diri kita terlebih dahulu, melestarikan adat dan budaya kita supaya tidak tergerus oleh pembangunan atau tidak tergerus oleh zaman modernisasi dan juga kesiapan kita bagaimana nanti teman-teman di Tariu Borneo Bangkule Rajakng/Pasukan Merah bagaimana mereka juga harus menyiapkan diri terutama dari segi sumber daya manusia, paling tidak kesiapan mereka mengikuti pelatihan-pelatihan yang nantinya bisa berguna dan bermanfaat bagi mereka sendiri dan juga bagi pembangunan IKN, " urainya.
Tariu Borneo Bangkule Rajakng Pasukan Merah dalam hal penyambutan IKN juga berupaya bagaimana tidak menjadi penonton di tanah sendiri dan juga bagaimana mempersiapkan diri dalam hal-hal yang sifatnya kemampuan intelektual, terutama dari SDM.
"Semua harus kita tingkatkan dan juga dalam hal adat dan budaya kita pertahankan dan lestarikan, tujuan kita mencari di tanah kita sendiri dan kita tidak menjadi penonton di tanah kita sendiri, " tegasnya.
Lanjut dia, dengan adanya IKN di Kalimantan Timur tentu banyak tantangan yang akan dihadapi, terutama dengan adanya perpindahan warga dari desa ke kota dari provinsi-provinsi yang ada di sekitar Kalimantan ini misalnya Jawa, Sumatera dan lain sebagainya, untuk berkompetisi mengisi IKN.
"Dan kita juga sebagai putra daerah harus mempersiapkan diri supaya tidak menjadi penonton di tanah kelahiran kita dan bagaimana kita Tariu Borneo Bangkule Rajakng selalu menyampaikan kepada pemerintah agar nantinya dalam pembangunan IKN hak-hak lokal dari masyarakat adat jangan dikesampingkan seperti hutan-hutan yang masih tersisa, bagaimana kita memelihara dan melestarikannya," katanya.
Diakuinya, sejumlah kendala dihadapi sekarang dengan adanya IKN di tanah Borneo khususnya di Kalimantan Timur terutama dari sisi SDM masyarakat lokal yang masih sangat minim.
"Kita berharap juga kepada pemerintah setempat yang memiliki badan sertifikasi agar memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat-masyarakat lokal supaya nantinya bisa berkompetisi untuk mengisi dan terlibat dalam pembangunan IKN yang ada di tanah Borneo," imbuh dia.
Tariu Borneo Bangkule Rajakng Pasukan Merah DPD Kota Balikpapan menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah, TNI dan Polri untuk mensukseskan pembangunan IKN dan mengawal percepatan pembangunan.
"Dan jika ada oknum-oknum yang ingin menggagalkan atau merusak apa yang sudah menjadi program pemerintah untuk IKN di tanah Borneo ini, Kita dari Tariu Borneo Rajakng Pasukan Merah siap menjadi garda terdepan untuk menjaga kondusifitas Pembangunan IKN dan kita selalu berdoa semoga apa yang dicita-citakan oleh pemerintah, yang di programkan pemerintah tentang Ibu Kota Nusantara yang ada di tanah Kalimantan berjalan sesuai dengan rencana, " pungkas dia.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait