BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Momen Idul Fitri tentunya sangat dinanti umat muslim di seluruh dunia. Momen tersebut juga menjadi kesempatan para pekerja untuk libur dan berkumpul bersama keluarga.
Namun ada beberapa profesi atau pekerjaan yang mengharuskan para pekerjanya masuk untuk melayani masyarakat tak terlepas seperti saat hari raya.
Petugas SPBU Miftahul Jannah yang baru bekerja selama lima bulan terakhir. Ia mengungkapan pengalaman pertamanya itu untuk melayani masyarakat cukup menyenangkan, meskipun ia harus mengurungkan niatnya untuk dapat berkumpul bersama keluarga.
"Sedih, tapi ini sudah tanggungjawab kita. Karena kita harus melayani masyarakat, apa lagi lebaran begini banyak masyarakat yang berkeliling kerumah rumah,"kata Miftahul.
Miftahul mengatakan, keluarganya sangat mendukung pekerjaan yang dilakukan. Apa lagi pekerjaannya itu berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Rame banget, mulai dari tadi malam takbiran itu sudah rame. Ia tadi sempat salat dulu baru kerja pagi jam 9 tadi sudah rame masyarakat," ucapnya.
Tak berbeda jauh seperti Miftahul Jannah, nasib sama juga dialami sopir truk tangki pengantar BBM Pertamina di Balikpapan Fadli Ilham, yang sudah kesekian kalinya tak bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
"Keluarga pengennya sama sama lebaran, cuma karena tugas kan jadi gak bisa. Ini sudah berkali-kali,"ungkap Fadli warga kelahiran Makassar itu.
Biasanya Fadli mengangkut 16 Ton BBM jenis Pertalite yang akan diantar hingga ke Grogot.
"Kalau dibilang sedih ya sedih, cuma ini kan sudah tugas kita melayani masyarakat,"kata Fadli.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait