Dengan bantuan tempat tinggal ini, beberapa korban kebakaran merasa bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan H Momo. Dimana mereka tidak lagi memiliki tempat untuk tinggal.
"Kami berterima kasih sekali sudah diberikan tempat tinggal yang layak. Ini kan penginapan yang tentunya bisa menghasilkan uang kalau difungsikan sebagaimana mestinya. Tapi malah direlakan untuk kami korban kebakaran, semoga Allah membalas kebaikan beliau," kata Syarifuddin, salah seorang korban kebakaran.
Sementara itu, Camat Sebatik Utara, Muhammad Eko mengatakan, sampai hari ini, bantuan terus mengalir dari lembaga atau perorangan, baik berupa uang tunai, maupun sembako.
"Kita sudah salurkan Rp 77 juta yang didonasikan Baznas dan UPZ Sebatik, juga masyarakat. Masih ada Rp 15 juta lagi yang belum kami salurkan, karena masih ada sejumlah donatur lagi yang akan menyerahkan bantuannya,"katanya.
Selain itu, ada lebih 50 ton beras juga dibagikan, bersamaan dengan mie instan, telur, minyak goreng, tepung, gula, kopi, teh dan susu. Total ada 12 KK dengan 57 jiwa menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait