Menurutnya, pembeli itu membeli sepeda motor Honda Vario 150 CC dengan harga sekitar Rp 28 juta. Dari total penghitungan yang dilakukan ada Rp 10,1 juta uang recehan yang disetorkan oleh pembeli itu.
"Totalnya Rp10,1 juta, uangnya itu ditukar di toko ritel dan minimarket, kalau di bank nggak mau nerima. Jadi itu untuk DP motor belinya Vario 150 CC, sistemnya kredit, angsurannya satu bulan Rp 1,8 juta selama 12 bulan atau satu tahun. Sepeda motornya setelah ashar dikirim," terangnya.
Dia menambahkan, selama bekerja empat tahun di dealer sepeda motor Honda baru menemukan satu pembeli yang membayar uang sepeda motor dengan uang receh.
"Baru kali ini menemukan kayak gitu. Di Malang raya katanya juga baru pertama ada yang beli pakai uang receh gitu. Tapi itu bagian layanan ke pembeli kalau bisa melayani dengan sepenuh hati. Jangan sampai kustomer itu kecewa kita bantu semampu kita," tukasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait