KIEV, iNewsBalikpapan.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya telah mengembangkan rudal balistik yang bisa mengenai sasaran sejauh 700 km. Rudal tersebut dinilai bisa merepotkan Rusia.
Zelensky mengungkapkan senjata tersebut diproduksi oleh Kementerian Industri Strategis Ukraina namun tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip dari AP, Jumat (1/9/2023).
Selain itu, Ukraina juga terus mengoptimalkan drone tempur. Serangan drone selama empat jam menghantam bandara dan merusak merusak empat pesawat angkut militer Il-76.
Secara keseluruhan, enam wilayah Rusia menjadi sasaran serangan tersebut di tengah perang selama 18 bulan.
Penerbangan di beberapa bandara di sekitar Moskow juga sering ditutup akibat serangan Ukraina.
Zelensky sebelumnya sangat optimistis Ukraina bisa memenangkan perang. Negaranya akan seperti Israel, mendapat bantuan militer jangka panjang dari Amerika Serikat (AS).
“Kita pasti akan seperti model Israel, memiliki senjata, teknologi, pelatihan, pendanaan, dan lain-lain,” kata Zelensky, dalam wawancara dengan stasiun televisi Ukraina, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (28/8/2023).
Zelensky memastikan jaminan keamanan dari AS serta negara-negara sekutu lainnya selama Ukraina berperang melawan Rusia. Dia menegaskan, para politisi AS, dari Partai Demokrat maupun Republik, telah berkomitmen terhadap Ukraina.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait