Santri Tewas di Ponpes, Diduga Dikeroyok 8 Temannya

Eka Setiawan
Gambar Ilustrasi Pengeroyokan

SEMARANG, iNewsBalikpapan.id - Seorang santri di bawah umur tewas setelah diduga dianiaya dengan tangan kosong oleh delapan temannya di lingkungan pondok pesantren di Temanggung, Jawa Tengah.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 WIB di pondok pesantren (ponpes) yang ada di Dusun Biyeng, Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat. 

“Satreskrim Polres Temanggung telah melakukan pengecekan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (11/9/2023).

Korban diketahui berinisial MNF (15) warga Ngempon, Bergas, Kabupaten Semarang.

Satake Bayu menjelaskan, ada delapan anak yang diduga melakukan penganiayaan, yakni MYS (14), NNF (13), M (14), WRA (14), TMS (14), MDN (13), ARR (14), KNRK (13).

“Korban dianiaya dengan menggunakan tangan kosong,” lanjutnya.

Satake Bayu menyebut ada 3 saksi yang sudah dimintai keterangan atas insiden ini. Ketiganya yakni M Ishaq Murtaqi (19) seksi perlengkapan pondok, M Ainun Najib (20) pengurus kebersihan pondok, dan M Yuli Hidayat (24) selaku kepala pondok.

Editor : Mukmin Azis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network