Gubernur Kaltim mengapresiasi inisiatif PT KFI dan berharap agar lebih banyak industri berinvestasi di Indonesia, khususnya Kaltim, dengan memanfaatkan energi hijau untuk menjaga lingkungan.
Terkait pasokan listrik, tutur Gubernur Kaltim, PT KFI telah berkomunikasi dengan PLN untuk memastikan industri-industri yang membutuhkan energi dari PLN dapat mendapatkannya dengan cepat.
"Ini adalah langkah besar dalam memajukan industri dan investasi di Benua Etam (Kaltim) dan diharapkan akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kaltim," tutur Gubernur Kaltim.
Diketahui, PT KFI menandatangani kontrak Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN Persero sebesar 800 MW pada 31 Desember 2021, yang menjadi milestone utama pembangunan proyek ini.
Terkait dengan penggunaan tenaga kerja lokal, sedikitnya terdapat kurang lebih 1.700 orang telah bekerja di PT KFI. Bahkan, hingga saat ini perekrutan masih aktif berjalan, meliputi masyarakat sekitar Palaran dan Samarinda Kota.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait