JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai posisi pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini jadi yang paling menguntungkan di Pilpres 2024.
Menurut dia, narasi keberlanjutan tetapi tak naif yang diusung pasangan itu diapresiasi publik.
"Ini merupakan starategi yang objektif. Ganjar-Mahfud muncul sebagai pemimpin yang tidak naif melihat kemajuan dan juga kekurangan dari pemerintah Jokowi," ucap Emrus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Posisi Ganjar-Mahfud yang dianggap tak jelas di pentas Pilpres 2024 kerap jadi bahan kritik. Pasalnya, posisi penerus Jokowi diklaim oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di lain sisi, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kuat dipersepsikan sebagai oposisi.
Emrus memandang Ganjar menegaskan posisinya sebagai "penengah" dengan sangat baik pada debat ketiga Pilpres 2024. Ganjar terlihat jadi "pendamai" perseteruan antara pasangan Prabowo-Anies. Namun, ia juga lantang mengkritik kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah pimpinan Prabowo.
"Bukan malah diabaikan. Pembangunan yang dibuat Pak Jokowi ada yang sudah bagus, tetapi bukan berarti sempurna. Di sisi lain, banyak yang harus disempurnakan dan yang masih harus dipercepat. Contohnya, saat ini pemerintahan Jokowi belum maksimalnya ekonomi maritim," ucap Emrus.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait