"Hasil visum awal menunjukkan rata-rata korban mengalami luka bacok di bagian wajah," ungkap Supriyanto.
Kepada penyidik, J mengaku melakukan pembunuhan dalam kondisi mabuk minuman keras. Namun, keterangan tersebut diragukan oleh pihak kepolisian.
"Tersangka berbelit-belit. Dia mengaku mabuk bersama dua temannya, tetapi saat dikonfirmasi, dia tidak bisa menjelaskan siapa rekannya itu. Dan saat kami periksa, tidak tercium bau alkohol," kata Supriyanto.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait