BOGOR, iNewsBalikpapan.id - Seorang pedagang es keliling di wilayah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, babak belur dihajar massa pada Jumat (16/2/2024). Pria tersebut diduga telah melakukan tindak asusila terhadap seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang berkebutuhan khusus.
Berdasarkan keterangan Ketua RW setempat, Sukron, peristiwa ini bermula ketika korban menceritakan kepada warga bahwa dia diiming-imingi uang Rp5.000 oleh pelaku untuk melakukan tindakan asusila.
Keesokan harinya, korban kembali bercerita kepada warga bahwa dia akan diiming-imingi uang lagi oleh pelaku. Warga yang mendengar cerita tersebut kemudian melaporkannya kepada orang tua korban.
"Akhirnya pihak keluarga daripada memarahi anak, mending panggil si penjual es itu (pelaku)," kata Sukron.
Warga kemudian mengamankan pelaku dan sempat terjadi keributan. Awalnya, pelaku mengelak tuduhan tersebut, tetapi akhirnya dia mengakui perbuatannya.
"Awalnya gak ngaku, tapi lama kelamaan dia ngaku katanya khilaf. Massa sempat marah dan saya gak bisa jaga, akhirnya dia dihajar," kata Sukron.
Tak lama setelah kejadian, polisi datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Dugaan sementara, korban mengalami pelecehan seksual di dalam toilet musala.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Cisarua dan masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait