MALANG, iNewsBalikpapan.id - Angka partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang turun. Dari tiga TPS yang melaksanakan coblosan ulang sepanjang hari Sabtu kemarin (24/2/2024), tingkat kehadiran hanya di angka 50 persen rata-rata.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Totok Hariyono menuturkan, bila tingkat kehadiran hanya di kisaran 50 persen di TPS 37 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tapi Totok menganggap hal itu sebagai suatu yang bagus di tengah pencoblosan ulang yang dilakukan.
"Dari 216 DPT (Daftar Pemilih Tetap) ada sekitar 100 (DPT yang hadir) ini luar biasa masyarakat TPS ini partisipasi tinggi," ucap Totok Hariyono, dikonfirmasi pada Minggu (25/2/2024).
Secara keseluruhan tingkat kehadiran para pemilih dalam PSU di berbagai wilayah di Indonesia mencapai 50 persen, tapi ia belum mengetahui data kasarnya karena angka dari masing-masing TPS yang coblosan ulang masih berjalan.
"(Partisipasi pemilih di PSU)Kita berharap meningkat, seperti jam sekian sudah 100 kan 50 persen ini mengulang," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PSU ini terbilang cukup baik, dengan rata-rata tingkat kehadiran berada di atas 50 persen. Diakuinya, dari total DPT yang ada masih setengahnya yang tidak hadir.
"Di TPS 48 Kelurahan Jatimulyo dari 216 DPT yang terdaftar, 110 DPT terpantau hadir dan melakukan pencoblosan ulang," ujar Aminah Aminingtyas dalam keterangan tertulisnya.
Sementara di TPS 37 Kelurahan Mojolangu, dari 258 DPT terdaftar, sebanyak 148 DPT hadir. Kemudian di TPS 14 yang juga berada di Kelurahan Mojolangu, sebanyak 160 pemilih hadir dari total 258 DPT terdaftar.
Aminah menambahkan, hingga saat ini secara umum proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar, dan tidak ada kendala khusus dalam proses rekapitulasi.
“Untuk tiga kecamatan sudah selesai proses rekapnya, tinggal proses finalisasi yang bersifat administratif. Yang masih running saat ini (kecamatan) Kedungkandang dan Lowokwaru ini. Mudah-mudahan dua hari ke depan ya bisa selesai semuanya,” katanya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait