Progres tanah bebas terus dikebut untuk menjadi dasar dilakukannya kontrak konstruksi. Dengan panjang lintasan mencapai 140 kms, pekerjaan pembangunan dibagi menjadi 2 section. Pada section 1, progres pengadaan tanah tersisa beberapa titik melewati area izin usaha perusahaan dan pada section 2, melintasi kawasan hutan sehingga harus kami proses perizinan yang diperlukan.
Sementara itu, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar menegaskan dukungannya terhadap pembangunan sistem kelistrikan, seperti Gardu Induk (GI) 150KV Tarjun, SUTT 150 kV Grogot - Sei Durian, dan juga SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun di Kabupaten Kotabaru ini.
"Kami tentunya sangat mendukung. Apalagi ini berhubungan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas pasokan listrik di Kabupaten Kotabaru," katanya, Sabtu (23/3/2024).
Menurutnya, pembangunan ini dapat meningkatkan ketersediaan pasokan listrik. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di kota berjulukan Bumi Saijaan tersebut.
Sayed juga memberikan apresiasi terhadap PLN UIP KLT. Pasalnya, progres pembangunan GI 150kV Tarjun yang juga berada di Kotabaru berjalan sesuai target. "Saya yakin PLN dapat rampungkan pembangunan ini pada tahun 2024"
Di samping itu, ia juga mendorong percepatan proyek pembangunan SUTT 150 kV Grogot - Sei Durian dan SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun. "Saya berharap kedua proyek PLN ini berjalan lancar dan sesuai standar lingkungan yang berlaku," pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait